Soal Isu Penyelewengan Dana ACT, Pemprov DKI Diminta Tak Tinggal Diam
Jakarta, Dekannews - Anggota DPRD DKI Jakarta, Hardiyanto Kenneth meminta Pemprov DKI mendalami isu penyelewengan dana umat oleh oknum petinggi Aksi Cepat Tinggi (ACT).
"Saya mendukung Pemprov DKI untuk mengevaluasi kerja sama dengan ACT," kata Kent dalam keterangannya, Selasa (5/7).
Menurut politisi PDIP itu, isu penyelewengan dana umat oleh oknum petinggi ACT, agar cepat ditindaklanjuti. Apalagi, Pemprov DKI kerap melakukan kerja sama pada sejumlah program di antaranya vaksinasi Covid-19, hewan kurban, hingga bantuan bencana alam ke sejumlah daerah. Bahkan, terakhir Pemprov DKI berkolaborasi dengan ACT dalam penyaluran daging kurban berbentuk kemasan kaleng.
"Pemprov DKI harus menerjunkan tim untuk mendalami isu dugaan itu. Jika memang terbukti adanya oknum pimpinan ACT yang menggunakan dana umat untuk kepentingan pribadi, saya sangat mengecam karena skandal itu merupakan kezaliman yang mengatasnamakan agama," ujarnya.
"Dan tindakan tegas pun harus diambil jika dari hasil pemeriksaan ada ditemukan bukti-bukti penyalahgunaan," imbuhnya.
Untuk diketahui, isu negatif terkait ACT ini muncul setelah adanya laporan Majalah Tempo edisi 2 Juli 2022. Dalam laporan utama berjudul "Aksi Cepat Tanggap Cuan" terungkap sejumlah dugaan penyalahgunaan dana umat yang dilakukan para petinggi ACT. (Zat)